Kabupaten Lamongan mencatat pencapaian membanggakan dalam reformasi birokrasi tahun 2024 dengan meraih predikat A (memuaskan) dan skor 86,48. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun 2023 yang memperoleh predikat BB (sangat baik) dengan skor 75,89.
Selain itu, hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga mengalami peningkatan, dengan skor 83,18 dan predikat A di tahun 2024, naik tipis dari skor 83,00 pada tahun sebelumnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan reformasi birokrasi melalui percepatan program prioritas. Ia menilai bahwa upaya ini penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Dalam 100 hari kerja bersama Wakil Bupati Dirham Akbar Aksana, pemerintah daerah fokus menuntaskan berbagai program prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan sektor pendidikan.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, indikator kinerja Kabupaten Lamongan telah mencapai 100 persen, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Pada awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, sembilan instansi di Lamongan berhasil meraih predikat AA (memuaskan).
Beberapa di antaranya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUD Dr. Soegiri, Kecamatan Lamongan, dan Dinas Kesehatan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
