Thursday, May 22, 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Program Cepak Lamongan Dapat Apresiasi dalam Verifikasi Kota Layak Anak

Program Cegah Perkawinan Anak (Cepak), inovasi Pemerintah Kabupaten Lamongan, mendapatkan apresiasi dari Tim Verifikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) saat pelaksanaan verifikasi lapangan secara hybrid pada Selasa, 22 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, memaparkan bahwa program Cepak telah menyasar 5.637 siswa SMP di seluruh Kabupaten Lamongan selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi seputar kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, dan seks bebas pada anak di bawah umur.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menjelaskan bahwa Pemkab Lamongan telah menaruh perhatian serius terhadap kesehatan dan perlindungan anak, mulai dari dalam kandungan hingga remaja.

Upaya ini diwujudkan dalam berbagai inovasi, termasuk program 1-10-100, yang berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 9 persen dalam waktu satu tahun.

Program tersebut mengatur agar setiap satu orang tua asuh membina sepuluh anak asuh dengan memberikan makanan bergizi selama 100 hari secara konsisten.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, menegaskan bahwa 70 persen indikator KLA berkaitan dengan aspek pencegahan, seperti kekerasan dan tindak pidana terhadap anak.

Ia mengapresiasi capaian Lamongan dalam menjangkau ribuan anak selama MPLS dan menekankan pentingnya program berbasis data. Menurutnya, pendekatan by name by address sangat penting untuk memitigasi berbagai persoalan anak secara tepat sasaran.

Ia berharap seluruh sektor dapat bersinergi dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak di masa mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles