Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Nasionalis Demokrasi (GPND) menggelar aksi damai di depan Gedung Pemkab Lamongan, Rabu (11/9/2024), menuntut solusi terkait krisis air bersih dan perbaikan infrastruktur jalan.
Koordinator aksi, Iqbal, menyatakan bahwa selama bertahun-tahun, masalah krisis air bersih saat musim kemarau belum terselesaikan, meskipun beberapa kepala daerah telah berganti. Ia mendesak Pemkab Lamongan segera bertindak agar krisis ini tidak berulang tiap tahun.
Selain itu, GPND juga menyoroti buruknya kondisi jalan di Lamongan, terutama di bagian selatan, dan menuding adanya indikasi korupsi dalam program perbaikan jalan, Jamula.
Menanggapi aksi ini, Joko Nursyianto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lamongan, berjanji akan menindaklanjuti tuntutan GPND, termasuk mempercepat perbaikan enam ruas jalan yang masih dalam pelaksanaan.
Untuk penerangan jalan, ia menyatakan bahwa usulan pemasangan sudah diajukan, dan terkait krisis air bersih, Pemkab Lamongan telah bekerja sama dengan Pemkab Mojokerto untuk mencari solusi jangka panjang.
Joko menegaskan bahwa pemerintah selalu berupaya mengutamakan kepentingan masyarakat.
