Thursday, May 22, 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Menjelang Lebaran Ketupat, Warga Lamongan Ramai Berburu Janur

Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, masyarakat Lamongan mulai bersiap menyambut tradisi Lebaran Ketupat atau Riyoyo Kupat. Tradisi ini identik dengan sajian ketupat sebagai hidangan utama yang disantap bersama keluarga.

Menjelang perayaan, berbagai perlengkapan pendukung mulai ramai dijual di pasar, mulai dari janur, selongsong ketupat, beras, hingga bumbu dapur untuk pelengkap kuah ketupat.

Di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Sidoharjo dan Pasar Rakyat Sidomulyo, para penjual janur mulai bermunculan sejak beberapa hari terakhir.

Hilda, warga Tambakboyo Kecamatan Tikung, memilih membeli janur mentah daripada selongsong jadi.

Menurutnya, membuat ketupat sendiri memberikan sensasi tersendiri dan menjadi bagian dari kebersamaan keluarga. Ia pun berencana merayakan Lebaran Ketupat bersama keluarga kecilnya di rumah.

Tradisi ini tidak hanya sekadar kuliner, tetapi juga menjadi momen spesial untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota keluarga di Lamongan.

Salah satu penjual janur, Tri, sudah mulai berjualan sejak Rabu. Ia menjual janur dengan harga bervariasi tergantung kualitas, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per ikat.

Selain itu, ia juga menyediakan selongsong ketupat seharga Rp 15 ribu per paket berisi sepuluh buah. Tahun ini, harga janur mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu karena terbatasnya pasokan.

Meski pembeli belum terlalu ramai, Tri optimistis penjualan akan meningkat menjelang hari puncak perayaan. Para pedagang berharap Lebaran Ketupat tahun ini membawa keberkahan dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles