Lamongan – Kasus pengeroyokan yang melibatkan dua remaja di Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Lamongan, Kamis (26/12/2024), menjadi perhatian publik setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat para pelaku menyerang korban hingga tak berdaya sebelum akhirnya melarikan diri.
Korban pengeroyokan tersebut adalah D (16), warga Solokuro, Lamongan, yang mengalami patah tulang dan cedera tangan, serta MPR (15), warga Gresik, yang menderita pendarahan di kepala. Selain itu, seorang korban lainnya, Wahyudi (39), juga mengalami cedera kepala akibat serangan tersebut.
Menurut Kapolsek Brondong, AKP Jinanto, insiden ini bermula dari sebuah konvoi 15 sepeda motor beratribut pencak silat yang melintas di Jembatan Sidayulawas. Rombongan tersebut dilempari batu oleh pemuda tak dikenal, memicu keributan. Dua korban yang tertinggal dari rombongan kemudian menjadi sasaran pengeroyokan di Dusun Pambon.
Polisi telah mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sepeda motor milik korban, yang turut dirusak oleh massa, kini telah diamankan sebagai barang bukti.
Kasus ini menambah daftar kekerasan bermotif konflik kelompok yang kerap terjadi di wilayah Lamongan. Polisi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ketertiban bersama, terutama di wilayah yang sering dilewati konvoi kendaraan.
Sementara itu, video insiden yang tersebar luas di media sosial mendapat respons beragam dari netizen. Banyak yang mengecam aksi main hakim sendiri tersebut dan mendesak aparat segera menangkap para pelaku.
Kasus ini masih dalam penyelidikan. Aparat meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk melapor ke pihak kepolisian.
