Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mendorong Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengimplementasikan digitalisasi dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Saat membuka workshop PGRI Kecamatan Lamongan, Deket, dan Turi di Convention Hall PGRI Lamongan pada Rabu (31/7/2024), Yuhronur menyatakan bahwa adaptasi terhadap kemajuan teknologi sangat penting untuk memperbaiki pendidikan.
Pemkab Lamongan juga mendukung upaya ini dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai serta pembekalan bagi pengajar, mengingat pentingnya peran guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Ketua PGRI Kabupaten Lamongan, Adi Suwito, menambahkan bahwa workshop digitalisasi akan dilaksanakan di 27 kecamatan hingga September nanti, bertujuan menciptakan kompetensi guru untuk menghadirkan pendidikan berkualitas.
Pelatihan ini mencakup penggunaan Information and Technology (IT), Android, dan Artificial Intelligence (AI), yang akan dilatih langsung oleh tim PGRI Kabupaten Lamongan.
Yuhronur juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk inovasi pembelajaran yang menarik dan efektif, terutama dalam menghadapi revolusi industri 5.0 yang meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi.