Ronggohadi, Lamongan – Universitas Islam Lamongan (Unisla) bersama Kodim 0812 Lamongan menggelar penanaman benih padi unggul PMJ 01 di Demplot Fakultas Pertanian Unisla pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Ketua DPRD Lamongan Husen, Kepala LLDIKTI Wilayah 7 Prof. Diyah Sawitri, Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, dan Rektor Unisla Abdul Ghofur.
Penanaman ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan nasional dan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bupati Yuhronur menjelaskan bahwa PMJ 01 adalah varietas unggul yang sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia karena keunggulan produktivitas dan kualitas berasnya.
Ia menyebut dari target tanam 192.373 hektare di Lamongan, saat ini telah tercapai 70 ribu hektare atau sekitar 36 persen. Dandim Ketut Wira menyebut PMJ 01 memiliki masa tanam hanya 80 hari dengan hasil maksimal mencapai 8 hingga 11 ton per hektare.
Tiap kecamatan di Lamongan mendapat demplot seluas dua hektare untuk pengembangan, yang diharapkan bisa diperluas ke tingkat desa.
Kepala LLDIKTI Wilayah 7 Prof. Diyah Sawitri menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan berbagai pihak dalam memperkuat ketahanan pangan. Ia mengapresiasi potensi pertanian Lamongan dan menyebut benih PMJ 01 layak menjadi inovasi nasional.
Rektor Unisla Abdul Ghofur juga menyatakan bahwa perguruan tinggi harus memberi dampak nyata di masyarakat, tidak hanya dalam pertanian tetapi juga sektor lain.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat dan target swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo dapat tercapai.