RONGGOHADI, LAMONGAN – Persela Lamongan mulai menunjukkan keseriusan membangun kembali kekuatan skuadnya untuk bersaing di Liga 2 musim 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini bergerak cepat di bursa transfer Liga 2, dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang dan menjajaki opsi kejutan dengan mendekati nama-nama tenar seperti Andik Vermansah.
Setelah resmi merekrut Hendro Siswanto, eks gelandang Borneo FC dan Arema FC, serta Muhammad Hidayat dari Persebaya Surabaya, kini Persela dikabarkan menggaet Indra Rianto, bek muda potensial dari Persiraja Banda Aceh.
Pemain berusia 23 tahun tersebut tampil konsisten bersama Laskar Rencong musim lalu, bahkan sukses mencetak satu gol dari tujuh penampilannya di kompetisi kasta kedua. Kepindahan ke Persela menjadi langkah strategis bagi sang pemain, sekaligus mempertebal lini belakang skuad racikan Aji Santoso.
Langkah ini memperlihatkan betapa seriusnya manajemen klub dalam proyek kebangkitan Persela Lamongan dan misi kembali ke Liga 1 Indonesia.
Yang paling menyita perhatian publik adalah rumor kembalinya Andik Vermansah, pemain sayap lincah asal Surabaya yang sempat bersinar bersama Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya. Musim lalu, Andik sempat berseragam Persiraja Banda Aceh, namun kini kembali dihubungkan dengan Persela, klub yang punya basis suporter fanatik LA Mania.
Kabar ini tentu memantik harapan, apalagi Andik berpeluang bereuni dengan pelatih lamanya, Aji Santoso. Jika transfer ini terwujud, Persela bisa memiliki salah satu trisula paling berbahaya di Liga 2.
Mantan gelandang andalan Persebaya, Muhammad Hidayat, juga resmi menjadi bagian dari skuad Persela. Meski sempat menepi karena cedera, pemain 29 tahun asal Bontang ini dikenal punya determinasi tinggi dan gaya bermain agresif. Karakter inilah yang diharapkan bisa menjadi kunci permainan Persela di lini tengah.
Salah satu transfer terbesar Persela adalah mendatangkan kembali Hendro Siswanto, mantan gelandang timnas yang punya rekam jejak panjang bersama Arema FC dan Borneo FC. Kepindahan ini disebut sebagai “langkah awal kebangkitan Persela” oleh Presiden klub Fariz Julinar Maurisal.
“Hendro adalah pemain yang punya konsistensi dan semangat luar biasa. Ia bukan hanya pemain hebat, tapi pemimpin di lapangan,” ujar Fariz.
Hendro yang pernah membela Persela di era Miroslav Janu (2010/2011) diharapkan menjadi poros utama di lini tengah dan mentor bagi pemain muda. (rm)
sumber: kalteng.tribunnews.com
