Paguyuban Penghayat Kapribaden mengadakan peringatan HUT ke-46 di Kabupaten Lamongan selama dua hari, dari Sabtu hingga Minggu (27-28/7/2024). Acara ini meliputi napak tilas Ratu Raden Wijaya, sarasehan, junjung drajat kearifan lokal, kirab tumpeng, dan wayangan.
Dalam acara tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengapresiasi upaya pelestarian budaya Jawa dan menyatakan bahwa Pemkab Lamongan akan terus berkolaborasi dengan Penghayat Kapribaden dan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) untuk melestarikan nilai-nilai budaya leluhur.
Ketua Pusat Paguyuban Penghayat Kapribaden, Suprih Suhartono, menyampaikan bahwa penganut Kapribaden telah mendapatkan berbagai fasilitas setara dengan penganut kepercayaan lain di Indonesia, termasuk kemudahan dalam pendidikan dan pekerjaan.
Suprih menjelaskan bahwa penghayat menggunakan tuntunan panca gaib untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menerapkan konsep pangumbahing rogo dalam kehidupan sosial.
Suprih berharap kehadiran Penghayat Kapribaden dapat meningkatkan kerukunan masyarakat dengan hidup guyup, mengayomi, damai, dan tentram.
