Pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan telah rampung dan siap diuji coba sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Secara struktur, Seksi I dan II sudah selesai, namun masih diperlukan pelengkap seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum.
Uji coba serta pembukaan sementara dijadwalkan pada Jumat, 21 Maret 2025, dengan koordinasi antara Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Lamongan.
Simulasi pengoperasian JLU diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalan raya nasional. Meski demikian, pemanfaatan JLU secara permanen masih menunggu izin dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
JLU Lamongan, yang menelan anggaran hampir Rp500 miliar, memiliki panjang total 7,15 kilometer dan menghubungkan Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
Infrastruktur ini dilengkapi dengan dua titik lampu perlintasan, tiga jembatan, serta fasilitas publik seperti SPBU, rest area, sentra kuliner, dan parkir kendaraan besar.
Dengan adanya JLU, diharapkan arus transportasi di Lamongan menjadi lebih lancar, terutama saat musim mudik dan balik Lebaran.
