Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan pemantauan langsung terhadap uji coba Jalan Lingkar Utara (JLU) yang berlangsung pada dua sesi, pagi dan sore, sebagai bagian dari simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Jalan ini dibuka dari sisi barat ke timur dengan pengamanan dari Polres dan Dishub di tiga titik crossing utama guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan pengguna jalan.
JLU diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan di jalan nasional Lamongan-Gresik, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
Upaya ini juga merupakan tindak lanjut dari proses pembebasan lahan yang dilakukan selama masa kepemimpinan Yuhronur Efendi, dengan alokasi anggaran Rp50 miliar yang memungkinkan proyek strategis nasional ini memasuki tahap pembangunan.
Setelah simulasi, JLU akan ditutup kembali dan digunakan secara insidentil saat terjadi kepadatan lalu lintas di jalur tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Dianto, mengingatkan pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, terutama di titik-titik crossing yang menjadi perhatian utama dalam aspek keselamatan.
Sebanyak 20 petugas disiagakan selama simulasi untuk memberikan edukasi kepada pengendara, memastikan penggunaan jalur yang aman, dan mengingatkan masyarakat agar tetap mengontrol kecepatan meskipun kondisi jalan sudah mulus.